AS Monaco menjadi tumpuan baru bagi Paul Pogba dan Ansu Fati, dua bintang yang sedang dalam fase krusial. Pertanyaannya: bukankah ini kesempatan emas mereka untuk bangkit?
Paul Pogba resmi menyetujui kontrak dua tahun dengan AS Monaco setelah menjalani sanksi doping 18 bulan.
Meski menerima pemotongan gaji, klub Ligue 1 yang akan berlaga di Liga Champions oleh karena itu banyak netizen menganggap hal tersebut adalah platform tepat untuk menghidupkan kembali performanya .
Motivasi Pogba: Dari Sanksi ke Peluang
Awalnya divonis empat tahun, Pogba hanya menjalani 18 bulan larangan setelah banding .
Ia kini siap menunjukkan bahwa dirinya masih mampu bersaing di level top, selain memulihkan peluang dipanggil kembali ke timnas Prancis .
Bekas pelatih Monaco, Claude Puel, menyoroti bahwa Monaco harus “membangun tim di sekitar Pogba”.
Dengan pengalaman tim Champions League, adaptasi dan pemulihan kondisi fisiknya menjadi kunci utama.
Ansu Fati: Reboot Karier La Masia
Ansu Fati menyegel kesepakatan pinjaman ke Monaco setelah memperpanjang kontrak dengan Barcelona hingga 2028.
Kesepakatan mencakup opsi beli senilai sekitar €12 juta, Barcelona mempertahankan opsi pembelian kembali.
Musim lalu, Fati hanya bermain kurang dari 300 menit tanpa mencetak gol juga.
Barcelona ingin meredam beban gaji dan memberi ruang bagi pemain berkembang, sedangkan Monaco berharap memberikan waktu bermain yang dibutuhkan.
Peluang Kebangkitan di Ligue 1 AS Monaco
Monaco menawarkan:
- Lapangan bermain reguler dan penuh kepercayaan diri untuk Pogba
- Peran penyerang utama yang bebas tekanan dan penuh tanggung jawab bagi Fati
- Situasi kondusif untuk membangun kembali bentuk dan reputasi
Pogba menghadapi tantangan berat terkait kebugaran, kualitas skuat, dan tekanan media setelah sanksi doping.
Sementara itu, Ansu Fati menunggu solusi atas masalah gaji dan waktu adaptasi di klub baru.
AS Monaco di Tengah Ambisi Kompetitif
Monaco, yang finis posisi ketiga Ligue 1, memburu kompatibilitas antara bintang berpengalaman dan talenta muda.
Kehadiran Pogba dan Fati menjadi sinyal ambisi untuk kembalinya kejayaan serta peningkatan daya saing di liga dan Eropa.
Bisakah Mereka Sukses Bersama AS Monaco?
- Pogba bisa menghidupkan kembali performanya dan masuk timnas jika mampu menjaga kebugaran.
- Selain itu Fati berpeluang mendapatkan menit bermain dan kepercayaan penuh, yang mungkin sulit didapatkan di Barcelona.
- Kombinasi veteran dan talenta muda bisa menaikkan level tim dan menarik penggemar baru.
Kemudian AS Monaco menawarkan kesempatan nyata bagi Pogba dan Fati untuk merevitalisasi karier.
Namun kunci utama adalah: kondisi fisik Pogba, dukungan penuh untuk Fati, dan manajemen klub yang tepat. Oleh karena itu Jika semua berjalan, kemunculan kembali mereka bisa jadi salah satu kisah comeback terbaik di Ligue 1.
